Daihatsu ZEBRA Plus Minus

Banyak orang paling suka dengan Daihatsu Zebra terutama yang 1.300 karena terkenal irit dan tenaganya mumpuni untuk dipakai harian. Di samping itu harga lebih terjangkau. Namun ada beberapa masalah yang juga ditemukan di kendaraan ini. Berikut beberapa Plus minus Daihatsu Zebra.

Daihatsu ZEBRA Plus Minus

Daihatsu Zebra generasi pertama banyak dikeluhkan soal mesin yang cepat atau terlalu panas. Kemungkinan disebabkan dua hal. 
  • Pertama karena pemasangan AC di luar standar (non pabrikan) yaitu pemasangan kondensor berdekatan dengan radiator sehingga kerja extra fan tidak maksimal sehingga mesin jadi terlalu panas. 
  • Kedua, pulley water pump pada edisi perdana Daihatu Espass 1995 agak kebesaran sehingga putaran air yg berfungsi mendinginkan air jalannya jadi lambat, hal itu bisa diatasi dengan mengganti pulley water pump yg lebih kecil. 
Untuk generasi Neo Zebra dengan Varian ZL, ZX dan ZSX dengan 2 pilihan mesin 1.3 dan 1.6cc, keluhan itu sudah tidak ada lagi 
Pemakaian Karburator Vs Injection 
Neo Zebra terlahir dengan 3 type mesin. 1.3 carbu, 1.6 carbu dan 1.5 Injection. Dilihat dari sisi tenaga 1.5i lebih bagus 82.4 dk di 6.000rpm sedangkan 1.3 hanya 75 dk dan 1.6 masih 81.5 dk. 
Konsumsi bahan bakar relatif, tergantung cara membawa kendaraan, kondisi kendaraan dan lalulntas serta kontur jalan yang dilewati. Secara teori 1.5i (injection) seharusnya lebih irit karena sudah diatur secara komputer pemakaiannya.
Soal perbaikan dan perawatan, penggunaan karburator lebih nyaman, karena banyak bengkel bisa menangani penyakitnya. Sementara EFI paling tidak mesti dibengkel resmi Daihatsu yang belum tersebar merata di wilayah Indonesia. 
Perapian Daihatsu Zebra 
Banyak pula keluhan tentang Daihatsu Zebra apabila melewati genangan air mesin langsung meradang bahkan mati. Ini diantisipasi atau diakali dengan memakai autosealent pada sambungan tutup distributornya atau ditutup/dibungkus plastik tebal. 
Ada yang berkata kualitas platina yang kurang baik, tidak tahan panas (karena posisinya diatas gearbox) atau kondisi penyetelan yang sering berubah. Bisa di antisipasi dengan mengganti CDI serta mengganti koil standar dengan milik Suzuki carry 1.000 cc ukurannya sama dengan milik Daihatsu Zebra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *